Memotret
makro itu mudah dan murah. Lensa apapun bisa kita gunakan untuk memotret makro.
Kali ini saya memotret makro menggunakan lensa kit 18-55mm. Biasanya ada alat
tambahan yang harus kita sediakan jika ingin memotret makro menggunakan lensa
kit. Misalnya dengan menambahkan filter close up dan raynox.
Tapi, saya tidak menggunakan kedua alat tambahan tersebut, saya hanya
menggunakan lensa kit 18-55mm tanpa tambahan apapun.
Petunjuk
teknis penggunaan:
Mengatur Focal Length dan Fokus Lensa
- Atur Focal Length lensa pada panjang fokal terpanjang, yaitu pada 55mm.
- Kemudian atur fokusing lensa pada jarak fokus terdekat.
- Jangan pernah mengubah setingan fokal dan jarak fokus lensa, supaya didapatkan hasil dengan pembesaran maksimal.
Pengaturan Pada Kamera
- Gunakan Mode Manual (disarankan).
- Atur diafragma pada bukaan mulai f 5.6 sampai f 11, tergantung besar kecilnya objek. jika semakin besar, gunakan angka f besar, supaya mendapatkan ketajaman merata.
- Atur Shutter Speed (minimal) 1/50sec. Semakin cepat lebih baik, karena untuk mengurangi resiko foto “shake” atau goyang.
- Atur ISO sesuai keadaan cahaya yang ada. Apabila cahaya kurang memadai bisa menambahkan flash. Baik internal maupun eksternal Flash.
- Atur Metering pada Spot Metering.
Teknik Pengambilan
Gambar
- Setelah mengatur setelan pada lensa dan kamera, kini saatnya eksekusi.
- Asumsikan Anda sedang memotret menggunakan lensa fix,sehingga Anda tidak bisa mengubah Focal Length pada lensa. Demikian pula untuk fokusing lensa, jangan diubah – ubah. Untuk mendapatkan ketajaman pada objek bisa Anda lakukan dengan cara maju atau mundur.
- Setelah objek dirasa sudah terlihat tajam pada view finder, Anda bisa langsung mengambil gambar dengan memencet shutter pada kamera Anda.
Catatan:
Lensa
Kit ini cocok digunakan untuk objek seperti kupu – kupu, ngengat, mantis, dan
objek lain yang seukuran. Untuk memotret hewan berukuran sangat kecil seperti
semut, biasanya tidak bisa mendaptkan pembesaran yang maksimal.
Berikut adalah hasil foto makro dari
Lensa Kit dan Setingan seperti di atas.
FL 55mm | f 5.6 | ISO 400
| Speed 1/50sec | Eksternal Flash
FL 55mm | ISO 400 | f 5.6
| Speed 1/80Sec | Eksternal Flash
FL 55mm | ISO 400 | f 6.3
| Speed 1/80sec | Eksternal Flash
FL 55mm | ISO 400 | f 11 |
Speed 1/80sec | Eksternal Flash
Itu
beberapa Foto Makro yang saya hasilkan menggunakan lensa Kit 18-55mm.
Karena alasan pencahayaan yang kurang, saya menggunakan tambahan flash
eksternal supaya mendapatkan exposure yang pas, tidak under exposure.
Sebenarnya bisa tanpa menggunakan flash eksternal atau internal, yaitu dengan
cara menaikkan ISO, namun beresiko noise. Hehe
Selamat
memotret makro!
Sumber : https://alvianfoto.wordpress.com/2015/02/02/memotret-makro-dengan-lensa-kit-18-55mm-tanpa-filter-atau-raynox-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar