Ketajaman dalam sebuah foto adalah salah satu aspek penting dalam fotografi. Namun, hal ini menjadi masalah yang seringkali dijumpai oleh para fotografer pemula. Biasanya hasil foto yang tidak tajam dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah karena guncangan dan kurangnya informasi tentang pengaturan kamera sehingga membuatnya tidak pas. Sebenarnya, ada beberapa trik yang dapat dipelajari oleh para pemula untuk mendapatkan hasil foto yang lebih tajam atau tidak mengalami blur. Dalam fotografi dikenal dengan istilah 'tack sharp' yaitu foto yang menunjukkan objek utama yang fokus, lebih detail atau bisa dikatakan terlihat tajam. Selengkapnya, berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil foto yang tajam dan lebih jelas sebagaimana dirangkum dari laman Shutterbug dan B&H:
Gunakan Aperture Rendah
Ada baiknya saat menginginkan foto yang lebih tajam, bisa
menggunakan aperture atau bukaan rendah antara F/8, F/11, atau F/16. Sebab,
jika apertur terbuka sangat lebar, dapat memungkinkan cahaya masuk dari segala
arah ke dalam lensa. Sehingga pencahayaan pun jadi tidak teratur dan membuat
lensa sulit untuk fokus. Tentunya, apertur ini juga harus disesuaikan dengan
pengaturan lain seperti ISO dan shutter speed agar komposisi yang dihasilkan
bisa lebih baik. Selain itu, penggunaan aperture ini juga dapat mempengaruhi
depth of field (bokeh), rentang fokus pada foto yang akan dibidik oleh lensa
kamera.
Atur Shutter Speed (Kecepatan Rana)
Shutter speed adalah fitur yang mengatur waktu bukaan
masuknya cahaya ke dalam lensa. Semakin pendek waktu rana terbuka, semakin
sedikit juga gerakan yang dapat terjadi selama pengambilan gambar. Hal ini lah
yang menjadikannya opsi untuk mendapatkan gambar semakin fokus. Tapi sayangnya,
kelemahan dari shutter speed yang begitu cepat juga membuat kurangnya cahaya
pada gambar yang dihasilkan. Sehingga diperlukan pengaturan ISO yang lebih
tinggi atau aperture yang lebih lebar lagi. Oleh karenanya, ketiga aspek ini
menjadi sangat penting untuk menentukan fokus pada gambar yang dihasilkan.
Atur ISO
Pengaturan pada ISO menjadi sangat penting dalam fotografi.
Sebab, dengan pengaturan ini dapat membuat sebuah gambar menjadi sangat terang
atau pun sebaliknya. Pengunaan ISO yang tinggi untuk menyesuaikan shutter speed
agar tidak banyak gerakan mungkin pilihan yang tepat. Tapi perlu diingat,
semakin tinggi ISO, semakin banyak noise yang akan muncul pada gambar. Jadi,
sebisa mungkin untuk tidak menggunakan ISO yang terlalu tinggi. Pastikan telah
mendapatkan pengaturan yang pas terlebih dahulu sebelum memotret.
Terapkan Single Point Auto Focus
Single point auto focus merupakan mode pengaturan untuk
mengfokuskan hanya pada satu titik, yang dapat memungkinkan gambar akan
terfokus pada satu objek saja. Mode ini bisa menjadi pilihan bagi para pemula
sebelum mencoba mode fokus manual yang biasa digunakan oleh fotografer
profesional pada umumnya.
Hindari Penggunaan Filter Lensa
Filter memiliki banyak kegunaan dalam fotografi tapi tidak
untuk meningkatkan ketajaman gambar. Semakin banyak elemen kaca atau plastik
yang harus dilalui cahaya, semakin banyak pula cahaya yang terdegradasi.
Sehingga dapat mengurangi fokus pada objek yang akan dipotret nantinya.
Tripod/Monopod
Alat ini bisa digunakan untuk mengurangi guncangan atau
gerakan yang terjadi karena tangan. Tidak praktis memang jika harus membawanya
ke mana-mana, tapi ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang sering
mengalami guncangan ketika memotret. Dengan tambahan penggunaan kabel release
juga dapat memungkinkan kalian untuk tidak menyentuh kamera bahkan ketika
sedang menggunakan tripod sekalipun.
Baca selengkapnya di artikel "Tips Fotografi:
Cara Mendapatkan Hasil Foto yang Selalu Tajam", https://tirto.id/ep3l
Sumber : https://tirto.id/tips-fotografi-cara-mendapatkan-hasil-foto-yang-selalu-tajam-ep3l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar