Pada kesempatan kali ini, asalkata akan membahas materi mengenai komposisi fotografi. Bagi anda yang ingin menggeluti dunia fotografi, ada beberapa hal yang harus anda pelajari terlebih dahulu, salah satunya adalah komposisi fotografi.
Komposisi adalah salah satu hal yang sangat penting, hal tersebut dikarenakan komposisi bukan hanya bisa mempercantik dan membuat menarik saja. Namun komposisi juga sangat mempengaruhi pesan apa yang ingin disampaikan si fotografer.
13 Komposisi Fotografi yang Wajib Fotografer Ketahui
Pada artikel ini kami akan membahas mengenai 10 komposisi dalam Fotografi. Berikut ini adalah penjelasannya masing-masing, antara lain.
1. Rule of Third
Komposisi yang pertama adalah Rule of Third, teknik ini adalah salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. Teknik ini menempatkan obyek pada sepertiga bagian frame kamera.
Untuk mempermudah para fotografer dalam menempatkan obyek di sepertiga bagian, anda bisa mengaktifkan garis bantu pada kamera anda. Cara untuk mengaktifkannya juga sangat mudah, anda hanya tinggal pergi ke menu kamera, setelah itu pada option Grid Display dan pilih opsi Grid 1.
Maka secara otomatis tampilan preview pada kamera anda akan menjadi seperti gambar di atas. Baca Selengkapnya di komposisi rule of thirds.
2. Reflection/Refleksi
Refleksi pada foto bisa menjadi point of interest (elemen utama) ata bisa dieksplorasi sebagai pelengkap saja. Jika refleksi foto dijadikan sebagai elemen utama, anda harus bisa memberikan sebuah foto yang bercerita walaupun hanya sebuah refleksi saja.
Komposisi ini sangat digemari oleh para fotografer yang suka dengan keindahan abstrak atau minimalism dengan komposisi refleksi sebagai point utama.
Ada beberapa benda yang bisa dijadikan sebagai reflektor, misalnya saja seperti genangan air, area sawah yang belum ditanami, danau yang tenang, kaca jendela, cermin, spion dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu ada banyak benda yang bisa dijadikan obyek, misalnya saja seperti manusia, makhluk hidup dan lain sebagainya.
3. Frame in Frame
Komposisi yang satu ini membuat mata para penonton untuk memperhatikan apa yang ada didalam sebuah frame dengan mengesampingkan yang di luar frame. Maksud frame disini bukanlah frame foto dalam bentuk fisik, tapi anda bisa menggunakan objek yang bisa dijadikan sebagai frame.
Anda bisa menggunakan obyek seperti pintu, jendela, spion, pilar gedung, atau obyek lain yang memiliki bentuk geomteris tertutup. Frame tidak harus mengelilingi keseluruhan Point of Interest (POI).
Baca Juga: Segitiga Exposure Fotografi
4. Simetris
Berbeda dengan komposisi Rule of Third, komposisi simetris meletakkan obyek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga foto tersebut terlihat simetris.
Untuk membantu memotret dengan komposisi ini, anda juga bisa menggunakan garis bantu seperti pada komposisi Rule of Third. Namun bedanya anda harus menempatkan obyek pada kolom tengah rule of third.
5. Fill The Frame
Sesuai dengan nama komposisi ini, Fill the Frame adalah komposisi yang mengisi penuh frame foto dengan objek yang ingin di potret.
Untuk mendapatkan foto dengan komposisi ini anda harus mendekat ke objek dan mengambil foto dari sudut tertentu untuk mendapatkan foto yang menarik.
6. Golden Spiral/Golden Ratio
Jika anda ingin membuat sebuah foto persegi panjang dengan perbandingan 1:1.618, anda harus mengirisnya menjadi persegi empat yang lebuh kecil. Maka akan didapatkan sebuah bentuk spiral atau yang biasa disebut dengan Golden Spiral.
Bentuk spiral di gambar ini didapatkan dari perhitungan Fibonacci Number sehingga dikenal juga dengan sebutan Fubonacci Spiral. Bentuk dari komposisi ini seperti rumah siput, jarak ke pusat semakin lama semakin mengecil, tapi perlu anda ingat garisnya tidak nyata.
7. Leading Lines
Salah satu komposisi da;am fotografi yang sangat menarik adalah Leading Lines, garis dalam komposisi ini bisa berbentuk maya maupun nyata yang menuntun mata para penonton ke objek Point of Interest (POI).
Untuk mendapatkan komposisi ini anda bisa menggunakan obyekk seperti jalan, jembatan, dinding, atau apapun yang bisa membentuk sebuah garis maya serta mengarahkan mata ke POI.
Berikut ini adalah beberapa contoh foto dengan komposisi Leading Lines, antara lain.
8. Motion Blur
Komposisi yang kedelapan adalah motion blur, komposisi ini menunjukan adanya pergerakan objek baik background maupun foreground atau bahkan bisa keduanya.
Mungkin bagi sebagian orang ingin menghindari adanya motion blur, tapi ada beberapa fotografer yang ingin mendapatkan foto dengan efek motion blur. Dengan komposisi ini bisa menyatakan jika objek yang di foto sedang bergerak saat di foto.
Kesan adanya pergerakan dalam foto bisa dikarenakan objek yang bergerak atau bahkan anda bisa menggerakan kamera.
Dengan menggerakan kamera saat objek sedang bergerak, anda bisa menghasilkan foto dengan background motion blur namun objek tetap fokus. Teknik fotografi tersebut biasa disebut dengan panning.
Berikut ini adalah contoh foto panning.
9. Noise
Noise merupakan bintik-bintik atau grain pada foto yang diakibatkan karena ISO yang sangat tinggi atau kinerja sensor kamera kurang bagus.
Noise memang sering dihindari oleh para fotografer dengan cara menurunkan ISO dan membesarkan aperture. Namun ada beberapa genre tertentu yang bisa dikombinasikan dengan elemen ini supaya meningkatkan impresi dari foto.
Komposisi ini sangat cocok untuk anda yang tertarik dengan foto surrealis, konseptual, abstrak maupun tekstur. Noise bisa berasal dari debu atau jamur yang menempel pada reflektor, lensa atau dengan menggunakan pengaturan ISO yang tinggi.
10. Change your Point of View
Dengan menggunakan komposisi ini, anda bisa mendapatkan foto yang lebih kreatif. Hal tersebut dikaranakan anda bisa mengubah sudut potret dari ketinggian atay meninggikan kamera atau bisa juga menurunkan kamera.
Nah itulah yang dimaksud dengan Change your Point of View. Ada beberapa genre fotografer yang menggunakan prinsip ini seperti fotografer Wild Life yang sengaja berbaring di lumpur untuk mendapatkan foto low angle yang menarik.
11. Komposisi Foto Perspektif
Perspektif merupakan teknik pemotretan gambar dengan mmanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan oleh lensa, sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menarik dan menawan.
Prinsip dalam foto komposisi perspektif adalah memanfaatkan efek proporsi serta dimensi yang ditimbulkan untuk memperkuat serta mengarahkan mata ke Point of Interest (POI), atau bisa menampilkan perspektif yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi.
Untuk mendapatkan komposisi foto ini anda bisa memanfaatkan angle serta jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang memiliki dimensi. Tapi anda perlu berhati-hati saat ingin memotret dengan komposisi ini, karena bisa membuat foto kurang enak dilihat.
Perhatikan gambar diatas, gedung tinggi tersebut terlihat mengkerucut ke atas ditambah dengan adanya pesaawat yang sedang melintas membuat foto perspektif menjadi sangat bagus.
12. Rule of Odds
Komposisi foto yang selanjutnya adalah Rule of odds (pengganggu), komposisi ini memiliki prinsip bahwa sebuah foto akan terlihat lebuh menarik jika ada suatu objek yang ganjil atau pengganggu.
Dengan adanya elemen yang mengganggu, maka bisa membuat para penikmat foto merasa ragu mana yang harus dijadikan pusat perhatian foto. Tapi jika anda ingin mengambil dengan komposisi foto ini, anda harus tetap memerhatikan elemen pengganggu tersebut terlihat senatural mungkin.
Perhatikan foto diatas, foto tersebut mengkombinasikan antara komposisi frame in frame dengan 3 buah frame yang berupa lengkungan bangunan. Namun ada objek ganjil yakni orang ketiga yang membuat fokus perhatian penikmat foto terganggu.
13. Isolasi Objek (Depth of Field)
Selanjutnya adalah komposisi foto Isolasi Objek (Depth of Field), foto dengan komposisi ini membuat bagian background menjadi blur.
Komposisi ini umumnya digunakan untuk memotret manusia maupun potrait atau benda dengan tujuan supaya penikmat foto hanya fokus kepada objek yang ditonjolkan.
Nah itulah 10 macam komposisi fotografi yang wajib Anda ketahui. Mungkin di lain waktu kami akan mengupdate artikel ini untuk menambah komposisi dalam fotografi.
Sumber : https://asalkata.com/komposisi-fotografi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar