Informasi & Promo

Post Page Advertisement [Top]

 

Apakah kamu pernah melihat foto orang dengan background cahaya lampu yang terlihat kabur berbentuk bulatan-bulatan cahaya sehingga nampak indah dipandang? Atau foto subjek dengan latar belakang kabur di mana fokus ada pada subjek foto? Itu semua adalah foto bokeh.  

Apa itu bokeh?

Dalam fotografi istilah bokeh merupakan istilah yang paling sering ditemui. Kata bokeh merupakan kata serapan dari bahasa Jepang yang artinya mengaburkan. Dalam istilah lain disebut blur (kabur). Bokeh terjadi dikarenakan keterbatasan lensa kamera dalam menangkap cahaya yang masuk sehingga tidak fokus (out of focus). Bokeh ini banyak dimanfaatkan fotografer dalam menghasilkan foto yang unik dan istimewa.

 

Mengapa harus bokeh?

Terkadang dalam menghasilkan foto yang bagus kita harus membuat foto bokeh dikarenakan faktor-faktor berikut ini.

1. Menghilangkan bagian yang tidak perlu.

Sering kali dalam mengambil sebuah subjek foto, latar belakang mengganggu dan tidak mendukung subjek foto. Oleh karena itu dengan bokeh dapat mengaburkan latar belakang sehingga tidak mengganggu subjek foto.

2. Menonjolkan subjek utama dalam foto.

Foto bokeh juga digunakan utuk menonjolkan subjek utama dalam sebuah foto. Dengan latar belakang kabur otomatis fokus berada pada subjek utama sehingga mata kita diarahkan pada fokus utama.

3. Menambah estetika foto.

Menambah estetika foto menjadi hal yang sering mendasari fotografer membuat foto bokeh. Ada yang bilang semakin bokeh latar maka semakin istimewa sebuah foto. Tetapi penilaian bagus tidaknya sebuah foto tergantung masing-masing orang. Ada yang membuat background kabur tidak berbentuk sama sekali, ada juga yang membuat background kabur tetapi masih terlihat bentuk aslinya dan itu tergantung selera dan penilaian dari masing-masing fotografer.

Tips membuat foto bokeh.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat foto bokeh.

1. Aperture.

Gunakan aperture yang besar. Bukaan lensa yang besar mempunyai depth of field yang dangkal (shallow DoF) sehingga menghasilkan foto bokeh yang maksimal. 

2. Dekatkan jarak kamera dengan subjek foto.

 

Posisikan kamera dengan subjek sedekat mungkin. Dengan memotret sedekat mungkin, maka depth of field atau bagian yang jelas akan semakin mengecil pula. Hal ini dapat membuat subjek utama tetap tajam sedangkan bagian yang lain menjadi blur.

3. Jarak subjek dengan background sejauh mungkin.

Semakin jauh jarak background dengan subjek maka semakin bokeh background tersebut. 

Sumber : https://www.brilio.net/creator/3-tips-dasar-membuat-foto-bokeh-yang-perlu-kamu-tahu-4a3170.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]