Tips Cara Menggunakan mode Continuous Shooting pada Kamera Digital

 Apakah Sobat menemukan mode Continuous Shooting (atau modus burst) pada kamera digital Sobat? hari ini Kebanyakan kamera memiliki mode tersebut dan jika Sobat terbiasa menggunakan mode yang satu ini hasilnya bisa cukup indah.

 

Gambar Urutan di atas diambil oleh seorang fotografer Flickr dengan nama diyosa dengan menggunakan kamera DSLR Nikon D50 dengan shoot sampai dengan 2,5 frame per detik . Itu berarti jika dia mengaktifkan mode ini dan kemudian memegang jarinya di atas shutter, dia bisa menembak lima tembakan seperti yang di atas hanya dalam dua detik. Wow keren ya  ,

Efektivitas pemotretan continuous/burst seperti diatas menghasilkan serangkaian gambar yang akan terlihat lebih indah jika diberi bingkai atau bahkan di dalam album foto dengan halaman yang sama.

Mode Continuous Shooting ini sangat berguna untuk mengambil gambar dari setiap situasi di mana ada gerakan. Jelas, memotret anak-anak adalah salah satu situasi seperti itu tetapi ada banyak situasi lain seperti fotografi olahraga, hewan, dan bahkan dalam fotografi potret.

Tips Menggunakan Mode Continuous Shooting

Ini perlu dicatat beberapa hal yang perlu diingat saat menggunakan Mode Continuous Shooting/ burst mode:

• Proses pemotretan gambar begitu cepat berarti kamera Sobat tidak akan punya waktu untuk langsung menyimpan gambar ke kartu memori Sobat. Sebaliknya kebanyakan kamera memiliki sistem ‘buffer’ yang berfungsi menyimpan tembakan sampai Sobat selesai mengambil gambar. Kemudian mengirimkannya ke kartu. Untuk itu, rehatlah sebentar setelah satu tembakan kontinyu agar proses pemindahan dari kamera ke kartu memory dapat berjalan baik.
• Kebanyakan kamera memiliki batas maksimal untuk menggunakan mode ini. Misalnya Nikon D50 memiliki batas maksimal hingga 137 gambar (tergantung pada ukuran gambar). Jumlah shoot yang diizinkan tergantung pada berbagai faktor termasuk format (file RAW tidak bisa melakukan mode brust secara berturut-turut) dan ukuran gambar.
• Beberapa kamera memiliki jumlah shoot yang telah ditetapkan dalam ‘mode burst’.
• Menggunakan Mode kontinyu/burst Jelas akan menghabiskan kapasitas memory lebih cepat dan baterai akan lebih cepat habis – Untuk itu Sobat harus membawa backup yang lebih banyak jika akan menggunakan mode ini seharian.
• Saat pengambilan gambar yang bergerak Sobat mungkin perlu untuk memikirkan strategi fokus. Beberapa DSLR memiliki fitur fokus otomatis secara terus menerus untuk membantu mode burst ini namun dengan kamera sederhana mungkin Sobat tidak akan menemukannya.
• Perlu memperbanyak latihan untuk menggunakan mode ini, Beberapa kamera lebih sensitif daripada yang lain ketika mengehntak shutter dan dalam beberapa kasus sangat sulit untuk mengambil hanya satu shoot.
  
  Sumber : https://weddingkumagazine.wordpress.com/2012/04/02/tips-cara-menggunakan-mode-continuous-shooting-pada-kamera-digital/