Untuk kawan yang ingin mencoba hal baru dan unik di dunia fotografi, tampaknya cara memotret levitasi menjadi topik yang menarik untuk diketahui dan dipahami. Sebab, sebagaimana dengan beberapa pengertian yang sudah banyak diketahui oleh para fotografer, teknik levitasi ini merupakan sebuah kreasi pengambilan foto yang memiliki kesan unik di mana kesan utama dalam sebuah foto levitasi ini terletak pada obyek yang terlihat melayang saat difoto. Menarik bukan? Meski tampaknya terlihat cukup sulit namun sebenarnya cara memotret levitasi ternyata terbilang cukup mudah. Dengan kata lain, dalam hal ini kawan hanya perlu menguasai dan sanggup berkreasi dalam menggunakan shutter speed mengingat teknik pemotretan levitasi ini sangat berkaitan erat dengan kecepatan. Sampai di sini, semakin penasaran kan untuk tahu cara memotret levitasi?
Sebelumnya, perlu untuk dipahami bahwa cara memotret levitasi itu bisa dilakukan dengan berbagai teknik, mulai dari yang biasa-biasa saja sampai dengan pemotretan yang ekstrim. Semua itu tergantung dengan selera dan obyek yang akan difoto mengingat di sini, obyek tak hanya benda mati yang melayang melainkan bisa juga manusia dan hewan. Memang, ada beberapa teknik yang digunakan untuk mendapatkan hasil foto benda yang melayang pada cara memotret levitasi ini, seperti dengan pengambilan gambar 2 kali lalu dipadukan melalui photoshop yang mana teknik ini banyak diterapkan untuk mendapatkan adegan levitasi yang tak sangat ekstrim. Namun, cara yang akan kita bahas kali ini akan diambil yang aman dan natural saja mengingat resiko lebih kecil, apalagi buat kawan yang mungkin masih pemula. Nah, tak perlu berlama-lama, simak saja yuk teknik fotografi tentang cara memotret levitasi secara benar yang akan diulas pada segmen-segmen di bawah ini!
Cara Memotret Levitasi
Di sesi ini, kita akan membahas langkah-langkah konkrit terkait dengan bagaimana cara memotret levitasi dengan mudah. Berikut penjelasannya :
- Cara memotret levitasi yang pertama yakni dengan membuat sebuah konsep sebuah adegan levitasi. Dalam hal ini, kita contohkan misalnya dengan melompat saja.
- Kemudian, untuk menerapkan teknik pemotretan levitasi ini, ajak seseorang yang nantinya dijadikan sebagai model untuk melakukan gerakan atau adegan levitasi.
- Di sisi lain, sangat disarankan untuk memilih waktu yang pas untuk mendapatkan foto levitasi ini. Di mana, antara pagi sampai sore mengingat dalam menerapkan teknik levitasi ini, kita akan menggunakan menu shutter speed yang sangat cepat sehingga sangat dibutuhkan tingkat pencahayaan yang tinggi supaya hasil bidikan foto menjadi lebih terang.
- Nah, jika konsep pemotretan, model foto, dan waktu sudah ditentukan maka cara memotret levitasi selanjutnya yakni dengan menyiapkan obyek dan background yang pas. Lalu, pada kameranya diubah pada mode exposure dan gunakan mode shutter priority. Namun, perlu diingat bahwa nama dari mode pemotretan ini memiliki istilah yang berbeda-beda untuk tiap merk. Untuk Canon ditulis dengan huruf “Tv’ sedangkan Nikkon dan kamera lainnya pada umumnya ditujukkan dengan simbol “S”.
- Selanjutnya, ubah mode ekxposure shutter priority dengan memutar tombol “mode-dial”.
- Kemudian, ubahlah pengaturan “Drive Mode” dan manfaatkan jenis bidikan atau shoot ytang bernama “Contiunous Shooting”. Sampai di sini, kita akan memulau tahapan cara memotret foto levitasi. Namun, perlu diketahui bahwa sebelum memulai gerakan levitasi ini berilah aba-aba kepada model yang akan difoto sesuai hitungan agar nanti hasil bidikan dan loncatannya serasi.
- Di sisi lain, dalam menerapkan cara memotret levitasi ini, sangat disarankan buat teman-teman agar sebisa mungkin menajangku bayangan orang yang akan melakukan adegan levitas dengan meloncat tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya agar hasil fotonya nanti benar-benar memberikan kesan teknik levitas yang nyata layaknya orang yang benar-benar melayang.
- Terus lakukan pengulangan apabila masih terjadi motion blur pada hasil foto. Jika memang memang berkali-kali masih tampak blur maka ubah settingan shutter speed dan tambah kecepatannya sampai 1/1000s atau bisa juga lebih dari itu.
Selain kedelapan cara memotret levitasi di atas, hal yang perlu diterapkan yakni sebaiknya adegan levitasi yang dilakukan sebisa mungkin harus dilakukan dengan halus dan rapi. Jika ingin melompat maka minta tolonglah kepada model yang akan difoto agar jangan asal melompat hingga bajunya ikut terangkat. Hal tersebut akan membuat kesan naturalnya akan hilang. Jadi sebisa mungkin buatlah bahwa orang tersebut benar-benar melayang. Sampai di sini dulu ya kawan terkait dengan pembahasan mengenai cara memotret levitasi. Sekian dan sampai jumpa.
Sumber : https://www.diykamera.com/cara-memotret-levitasi-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar