Meskipun
food fotografi terbilang mudah, tetapi tetap ada teori fotografi yang harus
dipahami oleh para food fotografer untuk menghasilkan foto makanan yang baik.
Berikut adalah beberapa teori sederhana yang bisa kamu aplikasikan saat
memotret makanan.
1.
Membersihkan Background
Memotret
makanan memerlukan background yang sederhana dan kondisi disekitar objek yang
lenggang. Agar objek lebih terfokus. Perhatikan style atau konsep yang ingin
kamu tampilkan dalam fotomu nanti, sehingga kamu bisa menentukan akan
menggunakan background seperti apa. Misal meja kayu memberikan kesan vintage
atau rustic.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Background lap meja dengan warna biru memberikan kesan homy.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Background meja kayu memberikan nuansa rustic atau vintage.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Meja kamu sudah berwarna sedikit using, ide memberi alas koran seperti foto
diatas bisa kamu coba.
2.
Mempercantik Objek
Sebelum
kamu memulai untuk memotret, pikirkan benda-benda yang dapat digunakan untuk
mempercantik foto. Misalkan bahan-bahan dari resep atau peralatan makan.
Seperti foto dibawah ini misalnya. Sang fotografer menggunakan serbuk kayu
manis untuk membuat foto tampak lebih manis.
Photo
Credit : helenalapetite.com
Photo
Credit : helenalapetite.com
Keterangan:
Kedua foto diatas sama-sama menggunakan serbuk kayu manis untuk mempercantik
objek. Tetapi diletakkan dengan komposisi yang berbeda.
3.
Pencahayaan
Yak,
pencahayaan memang sangatlah penting dalam segala jenis fotografi. Cahaya alami
akan menghasilkan foto yang jauh lebih natural dibanding menggunakan flash.
4.
Komposisi
Bereksperimenlah
dengan komposisi. Cobalah untuk memotret makanan secara close up. Jangan
memberikan ruang kosong terlalu banyak saat kamu memotret makanan.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
5.
Perspektif
Perspektif
biasa disebut sebagai sudut pandang. Cobalah untuk mengambil foto dengan
berbagai sudut pandang. Mulau memotret dari arah atas, bawah, samping dengan
sudut 45 derajat, dll. kemudian rasakan hasilnya. Karena tidak semua objek
dapat difoto dengan perspektif yang sama.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Foto diambil dengan perspektif dari samping.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Foto diambil dengan perspektif dari atas.
6.
Fokus
Fokuskan
kamera pada makanan yang menjadi objekmu. Menjaga agar komposisi foto tetap
simple sehingga yang melihat bisa langsung tertuju pada objek makananmu.
Tentukan pula apakah fotomu lebih bagus diambil secara vertikal atau
horizontal.
Keterangan: Foto dengan fokus makanan yang diambil secara horizontal.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
Keterangan:
Foto dengan fokus makanan yang diambil secara vertikal.
7.
Tambahkan Beberapa Detail
Selain
makanan, ada baiknya kamu menambahkan beberapa detail pada foto, misalkan bahan
makanannya, wadah makanan agar tampak lebih menarik. Seperti dua contoh foto di
bawah ini misalnya.
Photo
Credit : food52.tumblr.com
8.
Editing
Proses
yang tidak kalah penting setelah memotret adalah proses editing. Gunakan
software editing apapun untuk mengatur tone warna dan melakukan croping agar
foto kamu tampak lebih sempurna.
Semoga
teori ini bermanfaat bagi kamu. Jika kamu tidak memiliki DSLR, bisa menggunakan
HP dengan kualitas camera yang cukup jernih atau camera poket. Selamat
berkuliner dan bereksperimen guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar