Pada
artikel sebelumnya dalam seri komposisi, kita telah membahas mengenai garis dan bentuk,
saatnya kini kita membahas tentang elemen berikutnya: pola. Pola dalam bahasa
Inggris disebut pattern.
Apa Sih Pola/Pattern Itu?
Pola/pattern
secara gampang bisa diartikan sebagai perulangan. Perulangan disini bisa jadi
adalah perulangan bentuk, garis, warna, benda atau obyek apapun, dan
perulangannya mungkin dalam format yang teratur maupun sedikit tidak teratur.
Seorang fotografer yang jeli akan mampu memanfaatkan perulangan ini dalam
sebuah foto, sehingga hasilnya bukan saja indah namun juga memiliki daya tarik
kuat bagi mata yang melihatnya.
Dimana Bisa Menemukan Pola Yang Bagus Untuk Difoto?
Pola
ada dimana-mana, baik yang buatan maupun alammi: di daun pisang, dipenampang
bawang merah yang anda potong, di cangkang keong, dikulit macan, di pematang
sawah, di gedung-gedung tinggi, di susunan paving blok, bahkan di rumah-pun
anda bisa menemukan pola langit-langit dan lantai. Bagus atau tidaknya pola
untuk difoto sangatlah subyektif untuk dipastikan, seperti halnya elemen
komposisi yang lain: mata, tingkat kreatifitas serta jam terbang andalah yang
menentukan. Bisa jadi pola yang terlihat biasa saat dipotret dari atas akan
terlihat bagus kalau difoto dari samping. Bisa jadi pola yang muncul di kelopak
bunga mawar terlihat datar saat anda menggunakan lensa standar akan sangat
dramatis saat anda memotretnya dengan lensa makro.
Kuncinya
adalah selalu buka mata anda untuk “mendeteksi” pola yang muncul dimanapun anda
berada. Kalau seorang agen rahasia selalu waspada untuk mendeteksi musuh yang
menyamar, pastikan mata anda selalu waspada mengamati pola yang barangkali juga
tersamar (cie cie, perumpaannya serem amat…).
Memaksimalkan Pola Dalam Komposisi
Saat
anda menemukan pola yang menarik, ada beberapa 2 hal kunci yang bisa dilakukan
untuk memaksimalkannya supaya terlihat lebih dramatis dalam foto:
- Sudut Pemotretan
Sudut pemotretan memegang peran penting saat anda memotret
pola, bisa jadi kelopak bunga mawar yang terlihat datar saat anda memotretnya
dari samping bisa terlihat sangat bagus saat anda memotretnya dari atas,
misalnya. Bermain-mainlah dengan beberapa sudut pemotretan sampai anda
menemukan yang terbaik.
- Jenis Lensa/ Jarak Pemotretan
Pola yang muncul saat anda mengiris bawang merah tentu akan
terlihat sangat biasa saat anda memotretnya dari jarak agak jauh, namun saat
anda menggunakan lensa makro (atau mode makro), dan memotretnya dari jarak yang
sangat dekat, semua menjadi tampak lebih baik.
- Penuhi Frame Dengan Pola
Ya, tidak ada cara lain untuk mendramatisir pola selain memenuhi
seluruh frame dengannya. Dengan memenuhi keseluruhan frame dengan pola, tidak
ada elemen lain yang mengganggu mata yang melihat foto kita, sehingga pola
makin terlihat kuat dan dramatis.
Nah,
bereksperimen dan berkreasi!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar