Syuting menggunakan teknik green screen memang semakin mudah. Aplikasi-aplikasi yang tersedia di handphone bahkan sudah mampu melakukannya. Akan tetapi, untuk menciptakan hasil yang baik dan halus, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan. Oke, sebelum kita masuk ke sana, yuk kita bahas sedikit tentang penggunaan teknik green screen.
Teknik green screen sendiri adalah salah satu teknik efek
visual (visual effect) untuk menggabungkan dua gambar ke
dalam satu frame. Misalnya begini, kamu mau
membohongi temanmu bahwa kamu baru saja liburan bersama kekasih ke Paris. Nah,
untuk membuatnya percaya, maka kamu buatlah sebuah video. Kamu dan kekasihmu
syuting di depan green screen alias layar
berwarna hijau di studio rumahmu. Dengan aplikasi seperti Adobe After Effect,
kamu bisa memindahkan rekaman tersebut ke depan footage Menara Eiffel. Voila, kini kamu siap menipu temanmu!
Oke, sekarang kamu
sudah tunjukan video tersebut pada temanmu. Namun, sayang sekali sepertinya ia
tidak percaya bahwa video tersebut nyata. Nah, kalau begitu masalahnya, maka
kemungkinan teknik green screen kamu
kurang rapi. Lalu, apa saja sih salasan-alasan yang membuat hasilnya tak rapi?
Yuk simak hal-hal yang harus kamu waspadai saat syuting dengan teknik green screen!
Berikan Jarak Antara Objek Dengan Kamera
Mengapa harus
memberikan jarak? Karena dalam pemakaian green screen selain
harus memperhatikan kebocoran-kebocoran seperti lampu yang takut masuk ke
dalam frame, hal ini juga dapat berakibat adanya pantulan
yang terlihat pada green screen terhadap
tubuh objek yang akan di sorot, sehingga dapat terjadi pantulan warna hijau
yang masuk ke dalam objek jika jarak sangat dekat. Oleh karena itu, perhatikan
juga jarak pengambilan shot yang akan
kamu tentukan nantinya, agar tidak menyesal dikemudian hari!
Usahakan Green Screen Berwarna Hijau
Murni
Terdapat banyak warna
hijau yang sangat bervariasi hingga beragam, membuat kamu harus memikirkan
hingga mengecek secara lebih detail mengenai warna yang dipakai dalam
syuting green screen milikmu, karena dari warna-warna yang
beragam banyak juga terkandung warna lain, yang menyebabkan objek yang ada di
dekat green screen dapat berpengaruh. Seperti salah satu
contoh ialah warna hijau-tua, adanya kandungan warna coklat dalam hijau-tua,
membuat kulit objek dapat terlihat transparan atau bahkan tidak terlihat karena
adanya warna yang sama dengan kulit objek nantinya dan bisa jadi saat
proses keying akan terjadi kesulitan untuk menghilangkan
warna hijau. Maka, saran dari kami usahakanlah untuk menggunakan warna hijau
murni yang tidak memiliki kandungan apa-apa pada green screen milikmu. Agar tidak adanya
kandungan-kandungan lain dan tidak memiliki pengaruh terhadap objek.
Baca Juga: Panduan Singkat Mengatur Picture
Style - #SiasatSinema
Sesuaikan Wardrobe Yang Dipakai!
Pakailah Tracking Point Jika Ada
Pergerakan!
Syuting dengan
menggunakan Green Screen jelas
membutuhkan plotting yang matang, selain
itu jelas harus memiliki konsep yang juga jelas dan pakailah tracking point dalam kameramu jika kamu akan
memasukan effect-effect seperti tulisan
atau gambar. Sehingga apa yang kamu konsepkan
akan memiliki acuan untuk melakukan sebuah gerakan. Oleh sebab itu, Tracking Point menjadi penting yang dalam hal ini
jika banyak pergerakan terutama jika ingin memakai effect-effect yang akan kamu lakukan saat syuting.
Pastikan Tesktur Dan Pencahayaan Rata
Tekstur dan
Pencahayaan yang rata, jelas membuat objek dalam Green Screen akan terlihat rapih terkhusus jika
kamu melibatkan lebih dari satu orang, perihal ini justru harus benar-benar
kamu perhatikan, beberapa kemungkinan jika tekstur dan pencahayaan tidak
rata—ialah objek di dekat green screen saat
proses keying akan mengalami ketidaksempurnaan saat
mengeliminasi warna hijau. Jadi, apa kamu sudah mengerti kesalahan-kesalahan
apa saja saat pemakaian green screen?
Sumber: https://studioantelope.com/syuting-dengan-teknik-green-screen-waspadai-5-hal-berikut-ini/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar