Dengan mempelajari lebih dalam soal komposisi dalam fotografi, dijamin hasil jepretanmu bakal lebih menarik dan dinamis loh. Di artikel kali ini kami akan membahas satu per satu dari 11 jenis aturan komposisi fotografi khusus buat kamu, GenK. Yuk langsung saja kita simak artikelnya!
Rule of Third
Aturan rule of third (sumber: photographymad.com)
Komposisi dalam fotografi yang pertama
akan kami bahas adalah rule of third. Aturan ini paling banyak
digunakan oleh fotografer pemula sampai profesional. Disebut rule of
third karena foto dibagi menjadi tiga bagian garis sebagai pemisah.
Ada kotak sebanyak 3×3, GenK.
Biasanya di kamera DSLR sudah memiliki
pengaturan otomatis rule of third, sehingga kamu tidak perlu
repot-repot mengaktifkannya, GenK. Pokoknya komposisi fotografi yang satu ini
wajib banget kamu pelajari deh. Supaya kamu lebih mudah saat memotret di
lokasi.
Leading Lines
Komposisi leading lines (sumber:
erickimphotography.com)
Sesuai dengan namanya, komposisi dalam
fotografi leading lines merupakan semua elemen yang ada di
dalam foto untuk memandu mata kamu melihat ke satu point of interest.
Elemennya bisa berupa garis lurus, melengkung, diagonal, dan lain-lain.
Jika tidak ada garis yang dapat dijadikan
sebagai leading lines, fokus orang yang melihat fotomu akan buyar.
Garis-garis ini dapat berupa tangga yang melingkar ke atas, susuan pepohonan,
jalan yang berkelok, atau sesuatu yang dibuat secara sengaja oleh manusia.
Golden Shape
Golden shape photography (sumber:
munifahajrina.blogspot.com)
Merupakan komposisi dalam fotografi yang
membagi bidang foto menjadi garis nyata dan garis maya atau dapat disebut juga
sebagai bagian positif dan negatif. Di dalam foto terlihat adanya kontras
antara kedua bidang, sehingga hasilnya menjadi satu kesatuan yang
harmonis.
Aturan golden shape memiliki
prinsip membagi bidang positif dan negatif secara seimbang untuk menciptakan
foto yang terkomposisi dengan tepat. Buat kamu yang suka dengan foto-foto
bergaya unik, komposisi foto yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihannya,
GenK.
Baca Juga
: Rahasia Mobile Photography pt. 2: Komposisi Fotografi
Golden Triangle
Penerapan golden triangle pada foto (sumber:
photoblog.com)
Komposisi dalam fotografi yang berikutnya
adalah golden triangle. Sedikit lebih dinamis daripada rule
of third, komposisi foto ini mengutamakan kesederhanaan dan keseimbangan.
Aturan golden triangle sangat
cocok dikombinasikan dengan garis. Kamu cukup membayangkan adanya garis
diagonal yang ada pada foto hasil jepretanmu. Kemudian ada garis lagi yang
menggambarkan dua segitiga di bagian atas garis diagonal tersebut, GenK.
Framing
Komposisi
framing (sumber: naturettl.com)
Sesuai namanya, framing merupakan
komposisi foto yang seolah-olah membingkai objek sehingga ketika orang melihat
foto tersebut, mereka seakan mengintip dari bagian luar. Komposisi framing dapat
dibuat menggunakan objek alami atau buatan. Misalnya cabang-cabang pohon,
dedaunan, atau bebatuan untuk alami. Kemudian bingkai foto atau jendela untuk
buatan.
Meski terlihat mudah, sebenarnya komposisi
fotografi framing agak sulit. Kamu harus berburu untuk mencari
bingkai yang benar-benar kreatif dan tidak semua objek dapat membentuk bingkai
yang enak dipandang mata.
Fill The Frame
Contoh komposisi fill the frame (sumber:
furrytoesphotos.com)
Komposisi fotografi yang selanjutnya akan
kami bahas adalah fill the frame. Jenis aturan komposisi yang satu
ini memungkinkan kamu untuk menyingkirkan elemen-elemen gambar yang dirasa
mengganggu. Makna dari objek utama jadi lebih menonjol, karena kamu hanya
terfokus pada satu objek tanpa ada objek lain yang mengganggu.
Aturan fill the frame dapat
membuat gambar terasa sumpek dan ramai, jadi berhati-hatilah saat kamu
memutuskan seberapa besar objek mendominasi frame, GenK.
Baca Juga
: Memahami Dasar Exposure Triangle dalam Fotografi
Negative Space
Negative space (sumber: pinterest.com)
Selanjutnya negative space,
yaitu ruang yang mengelilingi objek utama dalam suatu gambar atau foto.
Keberadaan ruang sama pentingnya dengan subjek itu sendiri, karena seakan-akan
memberikan ruang untuk bernapas yang mampu memengaruhi suasana hati dan
menyampaikan emosi dengan baik.
Dikatakan ruang untuk bernapas karena
komposisi fotografi negative space membantu kamu untuk
menghilangkan elemen yang mengganggu di dalam frame.
Rule of Odds
Komposisi rule of odds (sumber: photoblog.com)
Aturan rule of odds adalah
komposisi dalam fotografi yang menyarankan jumlah objek di dalam foto sebaiknya
ganjil. Dapat dilakukan dengan membingkai objek utama dengan 2 objek pendukung
di sekitarnya.
Rule of odds dirasa mampu menciptakan keseimbangan dan harmoni
secara visual. Akan tetapi kamu juga harus ingat, GenK. Komposisi ini sangatlah
subjektif, tidak bisa saklek menyatakan bahwa jumlah ganjil adalah jumlah objek
yang terbaik di dalam fotografi.
Viewpoint
Low angle photography (sumber:
risphotograph.blogspot.com)
Nah, komposisi dalam fotografi yang
selanjutnya adalah viewpoint atau sudut pandang. Viewpoint mengacu
pada posisi pengambilan foto. Ini akan menentukan posisi yang akan dilihat oleh
orang lain.
Bermain dengan viewpoint merupakan
salah satu cara termudah untuk mengubah mood suatu gambar.
Memotret dari sudut pandang yang rendah dapat mengubah ukuran objek sehingga
tampak lebih besar dan dominan.
Penggunaan komposisi foto viewpoint tidak
hanya sebatas high level, eye level, dan low level loh.
Kamu juga bisa mengubah persepsi dengan memotret dari jarak jauh atau dekat.
Baca Juga
: Mengenal Macam-Macam Teknik Pencahayaan dalam
Fotografi
Symmetry
Foto simetri (sumber: fstoppers.com)
Sebuah foto dikatakan menggunakan
komposisi symmetry atau simetri jika yang terlihat di
satu sisi foto sama seperti di sisi lainnya. Gambar dapat dipisah secara
vertikal atau horizontal untuk dapat membuat garis simetri.
Bermain dengan pantulan merupakan salah
satu contoh simetri yang bagus. Bisa dari pantulan kaca, air, dan lain-lain.
Supaya hasil fotomu lebih menawan, pastikan kamu sudah meletakkan kamera dengan
sejajar saat memotret objek.
Patterns
Pola di dalam foto (sumber:
digital-photography-school.com)
Patterns atau pola selalu ada di sekitar kita. Baik itu berasal
dari alam maupun berasal dari buatan manusia. Menggunakan komposisi foto pola
mampu menciptakan ritme dan harmoni gambar. Pola dapat muncul ketika elemen
seperti garis, bentuk, atau warna tersusun secara berulang.
Untuk dapat menemukan sebuah pola tidaklah
instan. Kamu perlu mencari angle foto yang pas untuk dapat
menemukan pola, GenK.
Dari sebelas aturan komposisi dalam
fotografi di atas, semuanya bisa kamu terapkan saat memotret. Mulai sekarang
kamu dapat membuat foto yang lebih menarik dan dinamis deh. Ambil kameramu dan
mulai hunting foto, yuk!
Eits kami punya sedikit tambahan nih. Agar
komposisi fotomu makin kece, kamu juga mesti memperhatikan elemen-elemen visual
yang masuk di dalam frame seperti garis, pencahayaan, dan
warna. Semuanya dapat kamu baca informasinya di artikel tentang dasar-dasar komposisi foto dan elemennya yang
pernah kami tulis sebelumnya.
Sumber : https://kreativv.com/fotografi/komposisi-dalam-fotografi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar