Informasi & Promo

Post Page Advertisement [Top]



Banyak yang diketahui tentang dunia fotografi tapi tidak banyak juga orang yang mengerti fotot tersebut termasuk dalam kategori apa dan berikut ini penjelasan dari beberapa aliran di fotografi:

1.    Fotografi Hitam Putih atau Black and White Photography
Ketika awal dari sejarah fotografi, fotografi hitam-putih merupakan satu-satunya pilihan dari seorang fotografer untuk mengambil foto. Bahkan ketika foto berwarna sudah ada, foto hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas foto yang lebih baik dan lebih murah untuk dikembangkan daripada foto berwarna. Seiring dengan berjalannya waktu kualitas foto berwarna semakin lama semakin membaik, sehingga foto berwarna menjadi pilihan yang lebih populer yang menyebabkan fotografi hitam-putih menjadi kurang populer. Namun  fotografi hitam-putih diera sekarang ini lebih cenderung digunakan untuk menimbulkan efek tertentu yang didapat dari berbagai aplikasi editing foto sehingga foto yang dihasilkan akan lebih menarik dan memiliki makna.
2.    Fotografi Light Painting
Fotografi light painting atau melukis dengan cahaya merupakan memotret dengan teknik light painting, hal ini merupakan kegiatan fotografi yang sangat mengasyikkan dan hal ini merupakan salah satu penggunaan dari kreatif shutter speed. Fotografi light painting berarti kita membuka shutter dalam waktu yang cukup lama atau biasa disebut dengan long exposure, melakukan pemotretan dalam kegelapan dan mengarahkannya pada sumber cahaya terarah contohnya lampu senter pada beberapa titik obyek foto dan pemotretan dilakukan dalam rentang sepanjang shutter terbuka.
3.    Fotografi Landscape
Fotografi Landscape merupakan fotografi pemandangan alam atau pengertian lainnya yaitu jenis fotografi yang merekam keindahan dari alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang lain contohnya binatang, manusia dan lain-lain, namun yang menjadi fokus utamanya tetap alam. Ada beberapa sub dari fotografi landscape contohnya seascape yaitu fotografi yang lebih fokus ke laut, cityscape yaitu fotografi yang lebih fokus ke perkotaan dan skyscape yaitu fotografi yang lebih fokus pada pemandangan langit.
4.    Fotografi Satwa atau Wildlife Photography
Fotografi satwa yaitu fotografi yang lebih memfokuskan objek pada pengambilan gambar binatang. Terkadang binatang melakukan perilaku yang unik dan jika kita berada di saat waktu dan tempat yang tepat,  maka kita bisa mengabadikan aksi hewan tersebut serta dapat memberikan hasil foto yang menarik.



5.    Fotografi Jalanan atau Street Photography
Street Photography atau fotografi jalanan merupakan aliran fotografi yang sedikit berbeda dengan foto jurnalistik dimana yang menjadi fokusnya yaitu mengabadikan momen puncak atau momen klimaks . Street photography memiliki tujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari . Foto yang diambil biasanya dari jarak dekat dan fotografer berada disekitar objek yang akan dijadikan sasaran dan tidak memilih dari jarak jauh.
Fotografer yang melakukan street fotografi harus dapat mengambil gambar dengan diam-diam tapi bukan berarti melakukannya dengan sembunyi-sembunyi dan melakukan pengambilan fotonya harus dengan cepat dan lugas.
6.    Fotografi Panning
Fotografi Panning merupakan salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk memotret gerakan dari benda yang bergerak. Adanya ide dari teknik panning ini yaitu untuk mengatasi masalah dalam memotret objek yang bergerak cepat. Ciri-ciri foto yang menggunakan teknik panning yaitu fokus lebih tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan untuk background nya yaitu blur atau kabur. Jenis foto seperti ini didapatkan fotografer dengan cara memanfaatkan shutter speed rendah.
7.    Fotografi Tilt Shift
Fotografi tilt shift merupakan teknik fotografi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil foto yang tampak seperti miniatur.
Untuk teknik tilt-shift ini menggunakan lensa khusus yang dikembangkan untuk memperbaiki potret perspektif dan mengatasi distorsi yakni dengan cara mengubah sudut lensa terhadap media yaitu film atau sensor. Namun salah satu efek yang paling nyata dari penggunaan lensa tilt-shift yaitu menyempitnya ruang tajam atau DoF – Depth of Field sehingga dapat menciptakan efek foto seperti miniatur.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi digital, foto tilt shift dapat dibuat dengan memanfaatkan aplikasi dari photo editor contohnya Photoshop.



8.    Fotografi Model
Sebenarnya fotografi model hampir sama dengan fotografi potrait perbedaanya yaitu pada fotografi model, fotografer harus memutuskan bagaimana posenya model, ekspresinya model, arah pandangan model dan sebagainya. Namun untuk menjadi model yang bagus maka model juga harus tau bagaimana cara berpose, supaya fotografer lebih mudah untuk mendapatkan foto yang bagus.
9.    Fotografi Macro
Fotografi macro merupakan jenis fotografi yang pengambilan gambarnya dari jarak dekat dengan obyek utamanya yaitu benda-benda kecil. Objek fotografi makro dapat berupa embun. serangga, bunga atau benda-benda lainnya yang ketika di close-up menghasilkan detail yang menarik. Fotografer  pada umumnya menggunakan lensa macro supaya hasil fotonya terlihat lebih tajam, tetapi jika fotografer dengan budget terbatas alternatif lainnya dapat menggunakan extension tube, reverse ring atau close-up filter.
10.     Fotografi Portrait atau Potrait Photography
Foto portrait merupakan sebuah foto yang lebih mengedepankan detail dari obyek fotonya, hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan karakter dari sebuah obyek foto. Apabila objeknya manusia, maka pada umumnya mata dari obyek manusia akan lurus menatap pada kamera. Hal tersebut menunjukkan adanya komunikasi yang intens antara obyek dengan fotografer. Ekspresi wajah begitu lebih dominan untuk mengungkapkan foto tentang kepribadian, persamaan, bahkan perasaan seseorang. Biasanya foto portrait akan memberikan hasil ekspresi alami dari objek yang di foto. Mata dari objek merupakan hal utama yang menjadi komponen penting dari sebuah foto portrait.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]