Informasi & Promo

Post Page Advertisement [Top]

Apa sih Long Exposure Photography (LEP) ?
Long exposure adalah ” teknik fotografi yang mengkombinasikan antara Objek Diam  dengan Objek yang Bergerak ditambah dengan menggunakan Shutter-Speed yang lambat untuk mendapatkan efek pergerakan (atau jejak) dari benda yang bergerak “.
Umumnya LEP menggunakan shutter-speed lambat ( biasanya 30″/second atau lebih ) agar bertujuan untuk mengambil dan mengumpulkan cahaya pada kamera untuk waktu yang lama. Hal ini dimaksudkan agar cahaya yang masuk dan terekam oleh sensor kamera lebih banyak sampai shutter tertutup.
Sederhananya
” Long exposure photography adalah suatu teknik pemotretan dengan cara membuka jendela rana kamera selama kurang lebih 30 detik. Tujuannya untuk membuat obyek foto yang bergerak, seperti aliran sungai  atau laut menjadi tampak  halus. Dan obyek foto yang mengeluarkan cahaya, seperti bintang  dan lampu kendaraan yang berjalan  akan tampak  efek geraknya. “

 Apa saja yang perlu di siapkan
Selain itu diperlukan alat tambahan berupa tripod dan remote control kamera.  Tripod diperlukan untuk menopang kamera dalam posisi yang stabil. Karena selama pemotretan berlangsung, kamera tidak boleh bergerak sedikitpun, agar obyek yang tidak bergerak tetap fokus ketika pemotretan berlangsung. Sedangkan remote control kamera dipakai untuk mengunci shutter dalam posisi menekan dan rana kamera tetap pada posisi terbuka.  Remote  control dipakai dengan mengaktifan fitur Bulb.



Berikut adalah 5 cara untuk bermain dengan Long exposure:

1. Jejak Cahaya Lalu Lintas

Menangkap cahaya bergerak adalah awal yang tepat ketika mulai bermain dengan long exposures. Sama halnya dengan seluruh teknik foto yang akan kita bicarakan, anda akan memerlukan tempat yang diam untuk menempatkan kamera anda, mungkin pada tembok atau lebih baik, menggunakan tripod yang kokoh. Ketika bekerja dengan jejak cahaya lalu lintas, semuanya tentang tempat yang pas. Pada gambar di bawah, saya menemukan sebuah jembatan yang dapat memantau jalanan yang cukup tenang di malam hari. Cahaya yang tersedia hanya berasal dari lalu lintas, dimana hal tersebut dapat membantu saya memaksimalkan efek jejak cahaya.



2. Air Selembut Sutra

Teknik ini sudah menjadi favorit untuk waktu yang lama bagi banyak fotografer landscape dan dapat digunakan dalam konteks apapun yang melibatkan air bergerak. Pada foto di bawah, saya menggunakan sebuah neutral density filter untuk menghalangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, dan kemudian dapat menciptakan long exposure untuk menangkap air yang mengalir ke bawah. Efek ini menyorot gerakan air, dan perasaan dreamy akan pemandangan di sekitarnya. Jika anda tidak mempunyai neutral density filter, tidak masalah – coba untuk melakukannya dalam situasi yang sedikit cahaya. Mulai dengan aliran kecil sebagai latihan kemudian anda dapat melanjutkan dengan air terjun besar dan pemandangan laut dramatis.




3. Membuat Awan Bergerak

Menyajikan gerakan dalam sebuah foto landscape dapat menambahkan drama di dalamnya. Fotografer telah menggunakan teknik yang sangat sama seperti gambar di atas, menggunakan filter dan long exposure, tapi kali ini arahkan kamera ke atas untuk menangkap awan bergerak melintasi langit. Efek ini benar – benar akan menarik anda ke dalam gambar dan menambahkan sensasi gerak ke dalam gambar still image.




4. Kreatif Dengan Light Painting

Ada dua cara untuk menggunakan light painting. Pada contoh pertama di bawah, sang fotografer menggunakan sumber cahaya tunggal dan long exposure untuk “menggambar” dengan cahaya, yang bisa membuat betah berjam – jam! Yang anda butuhkan hanya sebuah senter dan kreatifitas.



Pada contoh kedua, sang fotografer mengatur kameranya untuk memfoto sebuah scene, exposure sekitar 30 detik dan kemudian menggunakan senter untuk menggambar cahaya pada scene, menahannya pada titik tertentu hingga 10 detik. Teknik ini tentang menentukan area mana yang ingin anda sorot, dan menciptakan bayangan yang menarik.


5. Memotret Foto Jejak Bintang

Jika anda memiliki banyak waktu dan tidak keberatan berdiri dalam kegelapan, maka mengapa tidak pergi di malam hari dan memotret jejak bintang. Anda akan membutuhkan malam yang bersih dari cahaya kota, beberapa pakaian hangat, dan penuh kesabaran. Gambar menakjubkan di bawah menggunakan exposure 30 detik, jadi pastikan anda melakukan riset sebelum memulai sehingga anda tahu akan menghadap ke arah mana dan berapa membuka shutter anda.

  




Sumber : https://www.plazakamera.com/5-cara-bermain-dengan-long-exposure/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]