Informasi & Promo

Post Page Advertisement [Top]

Malang adalah sebuah kota sejuk yang juga merupakan kota pelajar. Kota terbesar kedua di Jawa Timur ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam segi urban, maupun dalam segi pariwisata. Lokasi geografisnya yang dikelilingi oleh pegunungan dan tidak jauh dari kawasan pantai membuat Malang menjadi jujukan wisata para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Apalagi ketika musim liburan. Malang menjadi kota yang selalu masuk ke dalam list liburan kebanyakan orang. Oleh karena ini, banyak sekali spot foto yang bisa kamu kunjungi ketika berlibur ke Malang. Apa saja? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
1. Tugu Balai Kota



Wisatawan yang berkunjung ke Malang sudah pasti wajib berfoto di Tugu balai kota. Tugu ini lokasinya tidak jauh dari Stasiun Malang dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Biasanya para traveler yang naik kereta dan tiba di Stasiun Malang menyempatkan diri untuk berkunjung dan berfoto di sini sebelum menuju objek wisata lain atau penginapan dimana mereka akan menginap.
Selain gratis, tempat ini juga merupakan ikon khas kota Malang. Di belakang tugu ada beberapa bangunan juga yang menjadi ikon kota Malang, diantaranya balai kota, sekolah SMA Tugu, dan juga Aula Skodam V Brawijaya. Banyak anak muda juga yang nongrong di sana ketika malam hari.
Di tengah tugu ada sebuah kolam berbentuk lingkaran yang penuh dengan bunga teratai. Pada jam-jam tertentu, bunga teratai akan mekar secara bersamaan. Dan ketika bunga teratai mekar, suasana taman tugu akan terasa sangat berbeda. Banyak juga para fotografer yang hunting foto di sana dan menunggu bunga teratai mekar.
2. Paralayang


Wisata paralayang yang berada di lereng Gunung Banyak kota Batu ini tentu menjadi tujuan wisata yang juga sering dikunjungi oleh wisatawan. Di sana bukan hanya olahraga paralayang yang bisa dinikmati, tetapi juga pemandangan dan beberapa spot foto yang keren.
Orang-orang yang tidak ingin naik paralayang bisa berburu foto di sana. Ada banyak spot foto yang bisa didatangi, salah satunya omah kayu yang berupa rumah pohon yang terbuat dari kayu yang mengarah langsung ke lembah. Wisatawan bisa hunting foto di omah kayu tersebut sambil melihat pemandangan.
Ada juga spot baru di sekitar paralayang yang berupa rumah suku Indian. Spot rumah suku Indian ini berada di arah keluar wisata paralayang, tepatnya di sekitar Goa Pinus. Banyak anak muda yang datang ke Paralayang ini ketika sore menjelang malam. Selain untuk berburu pemandangan matahari terbenam, saat malam hari, pemandangan kota Malang dan kota Batu juga bisa dinikmati dari sana.
3. Coban Talun


Coban Talun sebenarnya adalah nama dari sebuah air terjun. Untuk sampai di air terjun itu, wisatawan harus treking dulu kira-kira setengah jam sampai satu jam melewati hutan pinus dan jalan setapak. Hutan pinus di kawasan Coban Talun ini adalah hutan pinus yang disadap karetnya oleh penduduk sekitar.
Namun jika kamu tidak ingin treking ke air terjun, kamu bisa menikmati spot wisata keren yang baru saja dibuka tahun ini. Di sana ada sebuah kawasan Apache Camp yang unik, yaitu tempat camping yang terbilang mahal. Wisatawan bisa menginap di sana. Namun jika tidak ingin menginap, kamu tetap bisa berfoto-foto di sana.
Sebelum ada Apache Camp, area itu hanya camping ground biasa yang sering dipergunakan oleh banyak kalangan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan juga keluarga. Dulu kawasan wisata air terjun ini sangat sepi dan tidak berkembang. Namun, baru-baru ini Coban Talun menjadi kawasan wisata yang cukup populer.
4. Coban Rondo


Sama seperti Coban Talun, Coban Rondo juga adalah sebuah nama dari air terjun. Air terjun ini adalah air terjun paling populer di Malang dan sekitarnya sejak dahulu kala. Wisata Coban Rondo dulunya memiliki keunikan tersendiri yaitu dengan adanya habitat monyet liar. Dulu wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan monyet liar yang suka mencuri makanan. Namun sekarang habitat tersebut sudah hilang.
Sejak beberapa tahun belakangan, area wisata Coban Rondo mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ada beberapa spot foto baru yang bisa dikunjungi. Ada labirin, cafe daun cokelat, dan beberapa spot tambahan lainnya. Kini kamu juga bisa naik kuda di sana. Kemungkinan area wisata ini juga akan terus berkembang untuk ke depannya.
Di cafe daun cokelat, kamu akan mendapatkan pemandangan yang mirip dengan Paralayang, dimana ada beberapa balkon kayu yang langsung mengarah ke jurang. Wisatawan bebas mengambil foto di cafe tersebut. Jika tidak ingin memesan makanan, kamu tetap bisa masuk ke cafe tersebut hanya untuk berfoto.


5. Coban Rais


Lagi-lagi objek wisata air terjun disulap menjadi objek wisata yang lebih kekinian. Coban Rais adalah air terjun yang cukup populer lainnya di kota Batu. Untuk mencapai air terjunnya, kamu butuh treking dan susur sungai. Jalur treking-nya terkenal cukup berat. Itulah yang menyebabkan area wisata ini jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Dulu area ini hanya digunakan untuk kegiatan alam bebas seperti camping dan diklat-diklat. Sekarang ada banyak Spot Foto di Malang yang bisa digunakan untuk berfoto-foto. Kamu yang suka berfoto dan mencari gambar keren, silakan berkunjung ke sini.
Kabarnya, untuk berfoto di spot foto tertentu wisatawan dikenakan biaya tambahan. Dan biaya tersebut berlaku untuk setiap spot foto. Namun biaya tersebut tidak begitu mahal untuk anak-anak muda yang memang berniat untuk hunting foto.
6. Alun-alun Malang


Alun-alun Malang adalah alun-alun utama kota Malang. Berbeda dengan tugu balai kota yang berbentuk lingkaran, alun-alun ini bentuknya persegi. Lokasinya ada di Jalan Merdeka Kota Malang.
Dulu alun-alun ini hanya berupa alun-alun yang sering dijadikan tempat dagang oleh para pedagang kaki lima. Namun beberapa tahun yang lalu, tempat ini dipugar habis-habisan dan sekarang menjadi tempat yang lebih layak untuk dijadikan ikon kota Malang yang membanggakan.
Ada banyak spot foto yang bisa dipakai secara gratis di sana. Ada juga habitat burung merpati yang lalu lalang di kawasan tersebut. Di tengah alun-alun ada air mancur. Saat sore dan malam kawasan ini ramau oleh pengunjung yang memang ingin menikmati suasana kota Malang.
7. Masjid Tiban


Masjid unik yang berada di kawasan Turen ini adalah sebuah bangunan yang ajaib. Masjid ini terkenal ajaib karena tidak diketahui proses pembangunannya, tapi tiba-tiba masjid ini muncul. Lokasi ini juga kini menjadi lokasi wisata. Arsitekturnya sangat unik dan langka.
Jika kamu akan mengunjungi masjid ini, lebih baik memakai pakaian muslimah. Dan hati-hati, bisa-bisa kamu tersesat di dalamnya karena jalur dan ruang-ruang di dalam masjid sangat membingungkan. Ditambah tidak ada peta yang memudahkan wisatawan.
Namun ada banyak sekali spot foto yang menarik untuk kamu dari masjid ini. Mulai dari eksterior bangunan hingga interior bangunan, semua menarik untuk diabadikan. Di bagian atas ada juga pusat oleh-oleh yang bisa didatangi.
8. Kampung Jodipan


Sudah pernah mendengar kampung warna-warni yang berada di kota Malang? Ya inilah kampung Jodipan. Terletak di pusat kota Malang dan tidak jauh juga dari Stasiun Malang, kampung ini dulunya adalah kampung kumuh di bawah jembatan utama. Posisinya ada di bantaran sungai.
Kini kampung Jodipan menjadi lebih berwarna. Selain kampung warna-warni ada juga kampung 3D yang menyimpan banyak sekali koleksi gambar 3D yang unik dan akan membuat foto-foto kamu menjadi lebih keren.
Kampung ini diinisiasikan oleh salah satu mahasiswa yang cukup prihatin dengan kondisi kampung Jodipan itu. Oleh karena itu, berkat bantuan banyak pihak, kampung ini sekarang menjadi sebuah destinasi wisata unik yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
9. Museum Angkut


Museum angkut menyimpan banyak koleksi kendaraan-kendaraan dari berbagai negara. Pecinta otomotif wajib datang ke sini. Museum ini menggambarkan perkembangan sarana mobilisasi manusia dari dulu hingga saat ini.
Konsep museum angkut ini juga bisa dibilang keren dan unik karena Spot Foto di Malang di dalamnya akan membuat kamu tidak rela jika tidak mengabadikan perjalanan kamu. Ada banyak tempat yang disulap menyerupai kawasan-kawasan di luar negeri.
Ada banyak juga orang yang mengadakan foto prewedding di sini. Kalau ingin pergi ke sana, dari pusat kota Malang kamu butuh melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam karena Museum Angkut letaknya ada di kawasan kota Batu. Namun, harga tiket masuknya


Sumber : https://tempatwisataunik.com/wisata-indonesia/jawa-timur/spot-foto-di-malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]