Mengeset lighting studio untuk sebuah pemotretan gampang-gampang sulit. Untuk lebih
mudahnya kita harus mengetahui sifat dan karakteristik lampu studio. Yang
kedua, kita harus mengetahui di mana jatuhnya cahaya lampu studio tersebut.
Dengan begitu kita akan lebih mudah mengatur posisi dan menggunakannya.
Perlu kita ingat bahwa cahaya menginformasikan tentang objek, memberikan nuansa dan rasa. Berlatih menggunakan satu lampu adalah cara paling tepat untuk mengetahui jatuhnya cahaya dan karakteristik lampu dan aksesorisnya. Modeling light menjadi syarat utama untuk membantu proses belajar kita menjadi lebih cepat, karena dengan modeling light kita dapat mengetahui jatuhnya cahaya pada objek, dan mengetahui di mana bayangannya.
Perlu kita cermati bahwa pada
pemakaian lampu kilat studio lebih dari satu, karena intensitas cahaya modeling
light hanya sebagai panduan dengan flash light jauh berbeda, modeling light
hanya sebagai panduan mengetahui jatuhnya cahaya dan bayangan agar kita mudah
memposisikan lampu.
Memahami
jatuhnya cahaya dalam mengeset lighting studio
Posisi lampu studio dan jenis
aksesorisnya sangat mempengaruhi hasil foto yang kita peroleh. Misalnya, posisi
sejajar dengan objek dengan posisi menunduk 45° lebih tinggi dari objek, akan
menghasilkan gambar yang berbeda. Posisi lampu dekat degan objek , juga akan
menghasilkan gambar yang berbeda. Lebih baik menggunakan diffuser atau penyebar
cahaya, agar cahaya semakin menyebar, dan semakin lembut kontrasnya.
Beberapa kasus yang sering timbul adalah adanya bayangan pada background. Untuk menghindari bayangan lampu, kita bisa mengakali dengan beberapa trik yaitu:
- Posisikan model jauh dari background atau dinding.
- Pindahkan posisi lampu lebih tinggi dari model atau objek menunduk 45 derajat dan atau letakkan 45 derajat di samping objek atau moedel.
- Hindari penggunaan flash pada bodi kamera sebagai trigger lampu studio, dan apabila terpaksa gunakanlah intensitas cahaya yang lebih kecil dari mainlight atau keylight.
Tips
mengeset lighting studio
- Kita wajib mengenal 3 point utama dalam pencahayaan,
yaitu:
Keylight atau mainlight atau lampu utama, bersinar langsung pada objek dan berfungsi sebagai pencahayaan utama. - Fill-in light atau cahaya pengisi, intensitas cahaya ini sering digunakan lebih kecil dari cahaya utama dalam menerangi objek, menerangi dari sudut samping. Befungsi juga mengurangi kontras cahaya pada objek. Dalam beberapa situasi, fotografer kadang menggunakan reflektor atau styrofoam atau bahkan dinding bercat putih untuk memantulkan cahaya.
- Backlight atau pencahayaan dari belakang (disebut juga rim light atau hair light), sumber cahaya dari belakang objek, terkadang dari samping objek. Tujuannya untuk memisahkan objek dari background dan membuat dimensi, atau juga memberi kesan dinamis.
Demikianlah tips-tips untuk mengeset
lighting studio bagi pemula dan selamat bereksperimen dalam membuat
pencahayan studio
Sumber : http://digitalfotografi.net/tips-mengeset-lighting-studio-untuk-pemula/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar