Untuk menjadi fotografer profesional, dibutuhkan latihan bertahun-tahun.
Tapi sebagai fotografer baru, Anda bisa belajar beberapa hal dapat
meningkatkan kualitas foto Anda secara dramatis tanpa banyak usaha.
Berikut ini adalah hal-hal sederhana yang dapat anda lakukan untuk
meningkatkan kualitas foto layaknya profesional.
1. Pencahayaan yang Menarik
Tata cahaya menjadi yang nomor satu di daftar ini. Aspek fotografi ini
biasanya diabaikan fotografer pemula, tetapi fotografer profesional sangat
mementingkan hal ini. Pencahayaan adalah hal terpenting untuk membuat foto
terlihat profesional.
Ada banyak cara untuk membuat foto memiliki pencahayaan yang lebih menarik.
Anda bisa menempatkan model di tempat yang teduh dan menata cahaya ke muka
model, atau membuat model memandang cahaya jadi bayangan tidak jatuh ke
wajahnya. Waktu juga merupakan hal yang sangat penting. Foto terbaik diambil
saat matahari terbit atau matahari terbenam.
Fotografer pemula sering mengabaikan tips penting ini dan malah memotret di
tengah hari.
2. Mengedit Foto
Seringkali, fotografer memotret objek foto yang indah, tetapi belum diedit.
Edit lah hasil foto Anda secara digital agar dapat terlihat lebih bagus.
Cobalah untuk mengubah warna, kontras, dan pencahayaan hingga terlihat profesional.
Anda bisa menggunakan Photoshop atau Lightroom untuk mengedit foto.
3. Temukan Objek Foto yang Menarik
Mencari objek foto yang menarik merupakan bagian yang paling sederhana dari
fotografi. Bahkan non-fotografer pun bisa mengetahui objek foto mana yang lebih
bagus daripada yang lain. Tapi sebaiknya Anda harus berhati-hati agar tidak
terlalu terbawa dengan objek foto Anda. Jika Anda terlalu fokus dengan objek
foto, Anda dapat dengan mudah melupakan elemen foto yang lain. Tangkap objek
yang menarik, setelah itu perhatikan semua elemen foto dan hal lain yang perlu
Anda harus perhatikan.
Lihat disini : Workshop
Fotografi
4. Perspektif Unik
Terkadang kita menemukan subjek yang menarik, tetapi berada di tempat yang
kurang menarik untuk difoto. Jika Anda melihat foto profesional, mereka sering
mengambil gambar dari tempat dan sudut pandang yang unik. Contohnya, foto
seorang CEO yang difoto dari bawah. Hal ini memberi kesan CEO menatap audiens
yang berada di bawah agar terlihat lebih berkuasa. Atau, dalam hal memotret
sebuah kota. Fotografer sering menggunakan perspektif dari ketinggian untuk
memotret ke bawah dan menangkap keseluruhan kota.
5. Komposisi Kreatif
Komposisi merupakan hal yang paling sulit dalam daftar ini untuk diajarkan
dalam waktu singkat. Tetapi jika Anda sudah mempelajari komposisi, Anda dapat
membuat perbedaan yang luar biasa. Bagi fotografer pemula, Anda bisa mulai
belajar komposisi dengan mempelajari aturan sepertiga.
Aturan sepertiga adalah aturan komposisi paling mendasar yang pada dasarnya
memberi tahu fotografer untuk membayangkan papan tic-tac-toe pada bingkai
gambar. Fotografer kemudian menempatkan bagian paling menarik dari foto yang
akan diambil pada perpotongan garis-garis tersebut.
6. Kedalaman Ruang (Depth-of-Field) yang Tepat
Kedalaman ruang, atau Depth-of-field (DoF), adalah ciri khas fotografi profesional. Yaitu mengatur rentang jarak untuk mendapatkan variasi fokus atau ketajaman pada subjek foto Anda. Depth-of-Field sempit akan menghasilkan subjek foto tajam, dan latar belakangnya buram. Mempelajari teknik ini dapat secara instan mengubah fotografi Anda menjadi sesuatu yang lebih profesional.Untuk mengambil gambar dengan Depth-of-Field sempit, ikuti langkah-langkah ini:
- Gunakan lensa terpanjang Anda
- Setel kamera ke prioritas aperture
- Atur aperture serendah mungkin
- Dekatkan kamera Anda kepada subjek foto sambil mengatur lensa untuk fokus
- Tempatkan subjek jauh dari apa pun di latar belakang
- Taruh titik fokus pada subjek
- Ambil gambar
7. Pilih Exposure yang Tepat
Exposure berarti tingkat kecerahan atau kegelapan foto. Exposure adalah salah satu teknik yang harus dipelajari fotografer pemula. Ada tiga cara untuk mengontrol eksposur foto: aperture, ISO, dan shutter speed.
Kamera digital biasanya bagus dalam menangkap exposure netral (automatic). Tapi faktanya exposure netral bukanlah yang terbaik. Misalnya, ketika memotret foto orang saat hari yang cerah, kamera akan otomatis membuat wajah orang itu gelap dan latar belakang menjadi terlalu terang. Exposure netral bekerja untuk mengekspos antara subjek foto atau latar belakang. Tapi sebagai fotografer, muka subjek lebih penting untuk jadi fokus Anda daripada latar belakang. Jadi Anda sebaiknya menaikkan exposure wajah dan membiarkan latar belakang untuk cerah.
Begitulah 7 langkah yang dapat Anda terapkan sebagai fotografer pemula agar foto Anda terlihat profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar