Mungkin banyak yang sudah tau perbedaan dari kedua kamera ini, tapi
ga ada salahnya untuk kita bahas lebih jelas yuk!
1. Kamera Full Frame
Istilah full frame digunakan karena jenis sensor yang terdapat pada
kamera tersebut. Untuk kamera ini ukurannya adalah 36mmx24mm,
sama seperti ukuran film pada kamera jaman dulu.
Tapi jangan salah, di atas full frame masih ada kamera medium
format yang sensornya lebih besar sehingga cakupan fotonya juga lebih luas.
Source : http://www.saveseva.com/
Nah gambar di atas merupakan perbadingan beberapa sensor kamera
yang umum, terlihat perbedaan antara full frame dan APSC yang cukup banyak ya.
Beberapa keunggulan kamera full frame dibandingkan APSC :
a. Kualitas Foto
Kualitas fotonya lebih bagus karena kualitas foto
tergantung dengan ukuran sensor yang digunakan. Kamu juga lebih
gampang jika mau memotret bokeh dengan kamera full frame, dan kualitas bokehnya
ga diragukan lagi.
b. Penggunaan Lensa
Selain itu, perbedaan yang paling terasa adalah ketika menggunakan
lensa dan ISO. Pada kamera full frame tidak ada crop factor. Jika lensamu 18mm,
maka tampilan hasil fotomu juga 18mm. Berbeda dengan kamera APSC, dengan lensa
18mm, lensamu akan menjadi 27mm, terkena crop factor 1.5 kali.
Biasanya fotografer yang suka memotret landscape akan memilih
menggunakan kamera full frame karena cakupannya lebih luas.
c. ISO
Untuk ISO juga berpengaruh banyak. Pada kamera APSC untuk ISO 1600
ke atas biasanya sudah terlihat noise pada hasil foto, tetapi pada
kamera full frame kamu dapat menggunakan ISO 6400 dan masih dapat
ditoleransi tingkat noise nya.
d. Ukuran dan bobot kamera
Ukuran sensor yang besar membuat bodi kamera juga semakin besar.
Tetapi jika kamu mau ukuran kamera yang lebih kecil, ada juga kamera mirrorless
dengan sensor full frame.
Contoh beberapa kamera dengan sensor full frame :
Canon : 1D Mark IV, 5D Mark III, 6D
(DSLR)
Nikon : D4S, D810, D750, D610
(DSLR)
Sony : A7RII, A7SII
(Mirrorless)
Tetapi tentunya kamera full frame dibandrol dengan harga yang lebih
mahal dari kamer APSC.
2. Kamera APSC (Crop Sensor)
Jenis kamera ini dilengkapi dengan sensor APSC yang sangat populer
karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan kamera full frame. Ukuran
sensor pada kamera ini adalah 22mmx15mm.
Meskipun harganya lebih murah daripada full frame, tapi kemampuan
kamera APSC cukup memadai untuk pekerjaan profesional maupun untuk cetak ukuran
besar.
Contoh beberapa kamera dengan sensor APSC :
Canon : 1200D, 600D, 100D, 760D, 70D,
7D Mark II (DSLR)
Nikon : D3300, D5500, D7200
Sony : A6000
Fujifilm : Fuji XT1
Meskipun harganya lebih terjangkau daripada full frame, namun ada
beberapa kamera mirrorless APSC masih cukup mahal. Kelebihan kamera ini
adalah beratnya yang ringan.
Selain itu, harga lensa untuk kamera APSC lebih terjangkau. Serta
untuk pemotretan jarak jauh lebih membantu karena terkena crop factor.
Sedangkan kelemahannya jika pada kondisi cahaya kurang, disarankan untuk tidak
menggunakan ISO terlalu besar.
Nah setelah membahas keduanya, kembali lagi pada kebutuhan dan
budget masing2. Mulailah dari yang ada dahulu, lebih penting untuk mengasah
skill daripada memiliki kamera mahal tapi skill kurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar