Hai
KLIFONERS! Pernahkah kalian mendengar istilah Rule of Odds? Jika belum, kami
akan menjelaskan Rule of Odds atau jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
menjadi Aturan Ganjil. Rule of Odds merupakan salah satu aturan komposisi yang
unik. Perlu digarisbawahi biarpun kita menyebutnya aturan, tetapi kalian tidak
perlu mengikutinya terus-menerus karena aturan komposisi hanyalah sebuah
petunjuk untuk memperindah foto kalian!
Apa
itu Rule of Odds?
Rule
of Odds adalah aturan komposisi yang menyarankan jumlah objek dalam foto
berjumlah ganjil. Rule of Odds juga bisa dilakukan denga framing subjek kamu
dengan 2 objek di sekitarnya (yang menjadikan jumlah objek menjadi 3) menciptakan
keseimbangan dan harmoni secara visual. Kita cenderung memilih keseimbangan dan
rasa nyaman dengan pengelompokan 3 objek. 2 atau 4 objek terkadang bisa
menciptakan sensasi persaingan di mana pengelompokan ganjil cenderung
menyeimbangkannya sedikit. Aturan ini sangatlah subjektif, tetapi aturan ini
menciptakan keseimbangan. Selain itu, banyak objek yang berjumlah ganjil dalam
foto kamu juga membuat foto kamu lebih dinamis dan menarik. Ketika kamu
memiliki objek dengan jumlah genap dalam foto, otak kita cenderung membuat
mereka berpasangan, lalu memisahkan foto menjadi beberapa bagian dan membuat
kita lebih sulit menatap foto dengan bebas. Tetapi ketika kamu memiliki objek
dengan jumlah ganjil dalam foto, selalu ada sesuatu yang tertinggal, dan objek
tengah menjadi lebih diperhatikan.
Sumber Foto :
https://gurushots.com/article/35-photographs-that-perfectly-exploit-the-rule-of-odds-
Kapan Rule of Odds Diterapkan?
Rule of Odds dapat diterapkan pada
fotografi apapun selama jumlah objek selalu ganjil. Entah itu orang, pohon,
bunga, dan objek lain, aturan Rule of Odds tetaplah sama. Tetapi, Rule of Odds
khususnya digunakan dengan jumlah objek yang sedikit, seperti 3 dan 5. Lebih
dari 5 objek dalam foto umumnya akan membuat otak kita melihat mereka sebagai
kelompok; oleh karenanya, itu membuat kita lebih sulit untuk fokus pada satu
objek tertentu dan tatapan kita terhadap foto berantakan.
Angka 3 seperti sebuah titik ajaib
yang bekerja dengan baik di Rule of Odds. Tiga objek dalam satu foto
menciptakan bentuk segitiga, dan mata kita selalu terarahkan ke tengah,
sedangkan dua yang lain sebagai penopang foto.
Perhatikan bagaimana arah pandangan
kita terhadap komposisi
Serupa juga, dengan lima objek
umumnya ada fokus tertentu pada satu figur tengah, sedangkan yang lain bekerja
mirip seperti penari cadangan. Meskipun demikian, mereka semua bekerja sama
sebagai komposisi keseluruhan yang lengkap.
Break The Rule!
Tentu Rule of Odds dapat juga
dipatahkan aturannya. Tergantung kamu apa yang kamu ingin sampaikan dari
komposisimu. Tidak semua hal harus selalu teroganisir, bersenang-senang membuat
hidup lebih menyenangkan dan menarik.
Mata kita akan langsung melihat ke
tengah objek, sedangkan sisanya adalah penopang foto
Kesimpulan
Keputusan untuk mengikuti aturan
atau mematahkan berada di tangan kamu. Tidak peduli objek apa yang akan kamu
potret. Objek bisa jadi berupa orang, pohon, bunga, atau objek lain; aturan
Rule of Odds yang sama diterapkan. Ingat, jumlah objek yang ada dalam foto
bukan hanya hal yang penting dan tentunya bukan hanya hal yang membuat foto
kamu menarik. Tapi ini tentu saja merupakan titik awal yang baik yang dapat
dikembangkan menjadi bentuk dan wujud yang lebih kompleks saat kamu berlatih
lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar