5 DSLR Terbaik Untuk Pemula – Kurang puas memotret dan merekam video pakai
smartphone? Itu tandanya sebaiknya mulai melirik ke DSLR. Gak perlu bingung
untuk memilih mana yang paling cocok untuk kamu yang masih beginner. Yuk simak
list kece DSLR Terbaik Untuk Pemula ini!
Nikon D3400
“DSLR dengan harga termurah dari Nikon”
Harga : Rp 6.720.000
Ingin punya DSLR pertama berupa rilisan terbaru? Maka Nikon D3400 bisa jadi pilihan DSLR Terbaik Untuk Pemula. Diantara rilisan dari kamera Nikon, D3400 adalah yang termurah.
Ingin punya DSLR pertama berupa rilisan terbaru? Maka Nikon D3400 bisa jadi pilihan DSLR Terbaik Untuk Pemula. Diantara rilisan dari kamera Nikon, D3400 adalah yang termurah.
Nikon merilisnya dengan membawa pembaruan dari versi sebelumnya yakni D3300.
Lensa bawaannya juga sudah ciamik untuk pemotretan via LCD view.
Overall, kamera ini memberikan kualitas foto dan video yang bagus untuk
kelas kamera dengan harga segitu. Bahkan fotonya lebih tajam sedikit untuk low
lightnya dibandingkan dengan seri pendahulunya karena adanya sensor baru.
Namun white balance otomatisnya kurang oke, sehingga warnanya agak terlalu
cool di daylight. Hal ini tidak akan banyak berpengaruh kok kalau anda bukan
tipe orang yang rewel dengan akurasi warna.
Contoh hasil jepretan Nikon D3400
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Nikon sendiri membundel D3400 dalam dua versi kit yaitu lensa AF-P yang
lebih smooth dan bagus untuk pemotretan via LCD view. Lensa AF-P yang
disertakan Nikon ini sudah jauh meningkat performanya, lebih cepat dan halus.
Autofokus selama perekaman video juga memuaskan.
The Good : Nikon D3400 menghasilkan foto dan video
berkualitas tinggi dengan kecepatan yang cocok untuk pemula yang baru saja
membeli DSLR.
The Bad : Kekurangan dari model sebelumnya masih ada,
termasuk poin autofokus yang kecil sekali di viewfinder dan mode self-timer
yang “alot”. Selain itu, sistem wireless menggunakan bluetooth untuk transfer
file juga tidak oke.
The Bottom Line : Kualitas foto yang sangat bagus untuk
kelasnya dan kemampuannya di fokus dan continous shooting yang sudah mumpuni
untuk mode memotret anak-anak dan binatang akan memuaskan bagi pemula di DSLR.
Juga cocok untuk dibawa travelling lho!
Nikon D5300
“DSLR all-in-one terbaik”
Harga : Rp 9.660.000
Nikon D5300
di-review memiliki fitur ciamik dan kecepatan memuaskan dengan hasil berkualitas
tinggi di kelasnya. CNET memuji kualitas jepretannya sekelas Fujifilm X-M,
malah lebih bagus karena resolusinya tinggi.
Meski tone warnanya tidak luar biasa namun ketajaman dan reproduksi warnanya
memuaskan, bahkan foto JPEG yang dihasilkan di low light tetap bagus. Format
JPEG tetap clean di ISO 800 hingga 1600, baru terlihat ada penurunan kualitas
di ISO 3200. Namun, walau noise meningkat tapi ketajamannya tak berpengaruh.
Nikon D5300 memang menggunakan prosessor foto yang baru sehingga memungkinkan
perekaman video 1080/60p dan tambahan ISO. Dilengkapi juga beberapa efek olah
foto bawaan di kamera.
Contoh hasil jepretan Nikon D5300
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Untuk lensa bawaannya, ada versi kit lensa 18-140mm f3.5-5.6 yang lebih
fleksibel daripada model sebelumnya.
The Good : Kualitas foto yang excellent, fitur-fitur bagus
dan kecepatan yang mumpuni di kelasnya.LCD lebih tinggi resolusinya dan
viewfinder lebar.
The Bad : Settingan default sebenarnya bisa lebih baik lagi
karena area AF terlalu lebar sehingga sulit fokus. Live View juga terbilang
lemot saat digunakan.
The Bottom Line: Nikon D5300 masih jadi pilihan terbaik
jika mencari DSLR yang mumpuni untuk semua area kebutuhanmu sebagai pemula.
Nikon D5500
“DSLR paling compact terbaik”
Harga : Rp 8.715.000
Nikon D5500
ini sejatinya versi update dari D5300 dengan desain baru yang justru bikin
galau. CNET me-review perubahan ini 50:50, ada okenya ada kurangnya. Tapi
tenang saja, masih recommended untuk level beginner kok.
CNET menyebut D5500 dibundling dengan lensa yang tidak sebagus sebelumnya
tapi justru itu yang membuatnya jadi lebih compact dan ringan, cocok dibawa
travelling.
Untuk performanya dalam menjepret, tidak jauh beda dengan D5300. Hasil
jepretan dalam JPEG di pencahayaan low hingga very low (ISO 3200) masih bagus
meski ada sedikit penurunan warna. Hal itu masih bisa dikompromikan dengan
memotret dalam format RAW.
Performa perekaman videonya juga sangat memuaskan, bahkan jauh lebih baik
levelnya untuk kegiatan olahraga dan liburan seru. Bisa juga untuk bikin video
serius karena Nikon membekali dengan kemampuan flat picture yang berguna untuk
mengolah area terang-gelap.
Contoh hasil jepretan Nikon D5500
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Namun di sisi lain, review menyebutkan D5500 ini kurang oke autofocus-nya
untuk video yang kerap “lari-lari”. Sedangkan untuk pemotretan terbilang bagus,
tergantung yang anda abadikan juga.
The Good : Nikon D5500 memberikan kualitas foto terbaik
dengan performa kamera yang bisa untuk menangkap momen anak-anak dan binatang
peliharaan.
The Bad : Pegangan (grip) kamera tidak nyaman untuk orang
dengan tangan besar. Nikon juga tidak meng-update aplikasi Wi-Fi.
The Bottom Line : Ringan dan compact, komplit dengan semua
yang dibutuhkan fotografer keluarga.
Canon EOS 750D/Rebel T6i
“Terbaik di kelasnya saat ini”
Harga : Rp 10.030.000
Canon EOS 750D
direview cukup memuaskan dengan performanya yang lebih ngebut dibanding model
sebelumnya, baik pemotretan menggunakan viewfinder maupun via display. Canon
juga menambahkan koneksi Wi-Fi yang bakal makin memuaskan.
Secara desain bodi, seri yang disebut juga Canon 750D ini feel-nya lebih
high end dengan LCD baru, lockable mode dial dan control dial di belakang serta
minim tombol.
Lalu bagaimana kualitas jepretannya?
Contoh hasil foto Canon EOS 750D di outdoor
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Kualitas foto dan video Canon EOS 750D bagus di kondisi pencahayaan
cukup. Sebenarnya kualitasnya sedikit di bawah untuk kelasnya tapi tidak akan
kentara jika tidak diperhatikan sangat detil.
Noise juga tidak jadi masalah yang baru terlihat di pemakaian ISO 1600 ke
atas.
Musuh terbesar Canon EOS 750D bukan noise, tapi tonal range.
Detil gelap akan berkurang saat exposure terus menurun. Bahkan di format RAW
pun tidak bisa menangkap banyak detil jika dibanding kamera yang mirip,
misalnya Nikon D5500.
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Namun jangan khawatir, Canon juga memberikan pembaruan performa dengan
menambah jadi 19 autofokus area dan itu tidak lemot. Cukup 0,3 detik untuk
fokus dan menjepret di pencahayaan minim, baik dalam format JPEG dan RAW.
The Good : Canon T6i ini performanya jauh lebih baik
dibanding model sebelumnya dan desainnya tetap dipertahankan fungsional.
The Bad : Kualitas hasil foto dan autofocus tidak sebanding
ketika digunakan di kondisi sangat low light.
The Bottom Line : Canon EOS 750D masih meneruskan tradisi
serinya sebagai kamera DSLR paling memuaskan bagi fotografer keluarga.
Nikon D3300
“DSLR murah terbaik”
Harga : Rp 5.450.000
Meneruskan D3200, Nikon memberikan upgrade pada D3300.
Namun se-worthed apa merogoh kantong untuk membelinya dibanding si pendahulu?
Nikon D3300 mendapat update video 1080/60p, Guide Mode untuk beginner yang
didesain ulang serta bodi yang lebih kecil dan ringan. Aspek yang tetap sama
adalah 11 poin autofokus dan Wi-Fi built-in masih absen.
Setidaknya Nikon serius memberikan pembaruan di kualitas foto hasil jepretan
24MP yang tetap tajam. Format JPEG di ISO 3200 terlihat minim noise dibanding
D3200. Warnanya akurat dan kualitas perekaman video juga bagus meski di low
light.
Contoh hasil jepretan Nikon D3300
5 DSLR Terbaik Untuk Pemula
Performa saat memotret cukup cepat tapi untuk Live View harap bersabar.
Viewfinder juga masih tetap agak redup, seperti kamera entry level pada
umumnya. Anda juga harus siap mencari titik fokus saat setengah menahan tombol.
Kabar baiknya adalah ukuran LCD lega dan terang bahkan untuk dilihat di bawah
sinar matahari terik.
Bodi Nikon D3300 sendiri tidak jauh beda dengan yang sebelumnya, hanya lebih
ringan dan lebih “plastik” dengan grip yang nyaman di tangan.
Pemula juga akan dimudahkan dengan Guide Mode yang tersedia dalam opsi Auto
dan Advance yang bisa anda atur sendiri settingnya.
The Good : Kualitas foto Nikon D3300
meningkat dibanding pendahulunya. Walau tidak ngebut namun performanya sudah
terbilang sesuai dengan harganya.
The Bad : Fitur-fiturnya masih tetap terbatas.
The Bottom Line : Kualitas fotonya sangat bagus di kelasnya
dan performa memuaskan sehingga tetap jadi pilihan terbaik sebagai DSLR
pertama.
Jadi, gimana? sudah tentukan pilihan mana yang akan kamu “akusisi” sebagai
DSLR pertama mu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar