Anda bingung mengenai makna dari berbagai istilah,
seperti "shutter speed" (kecepatan rana), "aperture"
(bukaan diafragma), "ISO speed" (kecepatan ISO), "exposure
compensation" (kompensasi pencahayaan), "white balance"? Jangan
takut - serial yang kami sajikan mengenai Dasar-Dasar Kamera akan membimbing
Anda ke setiap konsep dasar fotografi yang penting ini. Tidak aja Anda akan
mengenal kamera dengan lebih baik, tetapi juga memahami lebih baik tentang
bagaimana menyiasati mode dan pengaturan kamera untuk mendapatkan bidikan yang
mengagumkan!
Hal pertama yang harus dipertimbangkan
apabila mengambil foto dengan kamera digital yaitu efek aperture pada gambar
Anda. Bagaimanakah hasil perubahan pada foto akhir bergantung pada
aperture-nya, apakah dilebarkan atau disempitkan? Dalam artikel ini, kami
mempelajari efek dari beragam aperture mengenai depth-of-field dengan
membandingkan beberapa contoh, dan mempelajari tentang konsep f-stop.
(Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
·
2
Ketika memotret, Anda tentu ingin
memahami tentang kecepatan rana serta efeknya yang baik pada foto Anda. Efek
semacam apakah yang bisa Anda ciptakan pada kecepatan rana yang lebih pesat
atau lebih lambat? Mari kita cermati efek dari kecepatan rana yang berbeda-beda
dengan bantuan contoh berikut ini. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
3
Pencahayaan, adalah salah satu faktor
utama yang bisa membuat gambar yang bagus atau jelek. Mari kita bicara tentang
bagaimana kita bisa memanfaatkan pencahayaan dengan sebaik-baiknya untuk
mendapatkan hasil terbaik dari suatu bidikan (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
4
Exposure compensation (Kompensasi
pencahayaan) adalah suatu fungsi yang bisa Anda gunakan untuk mengubah
pencahayaan yang ditetapkan kamera (kamera menentukan pencahayaan yang tepat)
menjadi sesuatu yang merupakan preferensi Anda sendiri. Di sini, kita akan
mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi ini, sambil belajar cara mengenali
subjek yang memerlukan kompensasi pencahayaan positif atau negatif. (Dilaporkan
oleh: Tomoko Suzuki)
·
5
Kecepatan ISO memiliki peran yang sama
penting seperti kecepatan aperture dan shutter mengenai efeknya pada
pencahayaan. Sekarang, mari kita belajar lebih lanjut mengenai keuntungan dan
kerugian meningkatkan kecepatan ISO. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
6
White balance adalah fitur yang
memastikan, bahwa warna putih direproduksi secara akurat, apa pun jenis kondisi
pencahayaan saat foto itu diambil. Pada tingkat yang paling dasar, adalah hal
yang umum untuk menggunakan pengaturan Auto White Balance. Namun demikian,
pengaturan ini bukan solusi yang sesuai untuk semuanya. Untuk pengaturan white
balance yang paling sesuai dengan sumber pencahayaan, pilih salah satu
pengaturan preset white balance pada kamera Anda. (Dilaporkan oleh Tomoko
Suzuki)
·
7
Fungsi metering (pengukuran) mengukur
kecerahan subjek dan memutuskan seberapa banyak pencahayaan yang terbaik untuk
foto yang bersangkutan. Mari kita cermati tiap mode metering (pengukuran) yang
tersedia agar dapat lebih memahami serta mengetahui mode manakah yang terbaik
untuk digunakan, dan dalam kondisi/pemandangan seperti apa. (Dilaporkan oleh
Tomoko Suzuki)
·
8
Satu hal yang memungkinkan seorang
fotografer menyampaikan maksud fotografisnya kepada pemirsa yaitu, menetapkan
fokus. Apa rahasia di balik cara menetapkan fokus terbaik? Mari kita ketahui
lebih lanjut mengenai fitur khusus autofocus (AF) dan manual focus (MF).
(Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
9
Apabila menetapkan fokus pada suatu
subjek, sangatlah penting untuk mengantisipasi pergerakan subjek dan
menangkapnya pada momen yang tepat. Ini artinya, Anda harus mengetahui mode
autofocus (AF) yang sesuai untuk digunakan pada subjek yang tidak bergerak, dan
mana yang digunakan apabila subjek sedang bergerak. Mari kita cermati lebih
dekat pada 3 jenis mode AF. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
10
Dengan fungsi Picture Style, Anda bisa
menyesuaikan nada warna dan kontras untuk menambah pesona dan daya tarik
subjek. Dengan memilih pengaturan Picture Style yang sempurna, Anda bisa
mendapatkan hasil sempurna dalam mengekspresikan maksud pemotretan Anda dalam
foto yang jelas. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
·
11
AF pendeteksian fase (juga dikenal
sebagai AF pendeteksian perbedaan fase) adalah sistem fokus otomatis yang
digunakan dalam pemotretan viewfinder pada kamera DSLR. Fitur utamanya yaitu,
kecepatan pemfokusan otomatis yang pesat. Berikut ini, kami akan menjelaskan
lebih lanjut mengenai AF pendeteksian fase, dan bagaimana Dual Pixel CMOS AF
dari Canon memanfaatkan teknologi AF termutakhir untuk memfungsikan AF
pendeteksian fase, bahkan dalam Live View. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
·
12
Apabila menyangkut soal pemotretan,
bagian kamera yang paling penting adalah viewfinder. Dewasa ini, ada sejumlah
kamera yang tidak dilengkapi viewfinder, dan hanya memiliki pemotretan Live
View. Namun demikian, semakin Anda berpengalaman dengan fotografi, Anda akan
menyadari, betapa besar pengaruh pemotretan dengan viewfinder pada foto Anda.
Dalam artikel ini, kita akan mencermati viewfinder. (Dilaporkan oleh: Tomoko
Suzuki)
·
13
Implementasi Dual Pixel CMOS AF pada
model kamera termutakhir dari Canon telah memperbaiki secara menyeluruh kondisi
pemotretan dalam Live View. Live View, yang menampilkan kecepatan AF cepat yang
mengimbangi AF viewfinder, secara bertahap menjadi metode pilihan pemotretan
bagi banyak fotografer. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut
mengenai karakteristik Live View. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
·
14
Dua elemen yang sangat besar pengaruhnya
pada hasil foto Anda adalah posisi dan sudut. Karena keduanya begitu berdampak,
maka dengan memvariasikan keduanya akan memastikan bahwa Anda akan dapat
memperoleh efek berbeda dalam foto Anda. Berikut ini, kita akan menelaah 3 hal,
masing-masing berkenaan dengan posisi dan sudut. (Dilaporkan oleh Tomoko
Suzuki)
·
15
Mode Program AE, mode semi-otomatis,
yaitu bilamana kamera secara otomatis menetapkan nilai aperture dan kecepatan
rana, sehingga Anda dapat secara cepat menangkap peluang foto yang muncul
tiba-tiba, dan tetap masih bisa mengontrol kreatif pada pengaturan lainnya,
seperti white balance.
·
16
Ingin menciptakan foto dengan buram
latar belakang nan indah (efek bokeh), atau memastikan bahwa segalanya dalam
gambar tetap dalam fokus? Mode Aperture-priority AE adalah mode yang nyaman
digunakan untuk memperoleh efek mode itu. Mari kita cermati mode ini lebih
rinci. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar